1. Penelitian
Eksperimen (Mengujicobakan)
Adalah suatu penelitian yang dilakukan
untuk menguji apakah variabel-variabel eksperimen yang akan diteliti itu
efektif atau tidak. Untuk menguji eksperimen yang diteliti tersebut efektif
atau tidaknya harus menggunakan variable kontrol.
Menurut Solso & MacLin (2002),
penelitian eksperimen adalah suatu penelitian yang di dalamnya ditemukan
minimal satu variabel yang dimanipulasi untuk mempelajari hubungan
sebab-akibat. Oleh karena itu, penelitian eksperimen erat kaitanya dalam
menguji suatu hipotesis dalam rangka mencari pengaruh, hubungan, maupun
perbedaan perubahan terhadap kelompok yang dikenakan perlakuan
Contoh : Penelitian
dampak lampu terhadap semangat kerja buruh di suatu pabrik.
Langkah-langkah dalam kegiatan
penelitian eksperimental adalah :
·
Dengan melakukan kajian induktif yang
berhubungan dengan masalah yang akan dipecahkan
·
Melakukan indentifikasi masalah
·
Melakukan studi literatur dari sumber
yang relevan, merumuskan hipotesa penelitian serta merumuskan definisi istilah
yang ada.
Membuat suatu rencana penelitian
yang di dalamnya pencakup :
1. Mengidentifikasi
variabel eksternal yang tidak dibutuhkan.
2. Menentukan
cara pengontrolan
3. Memilih
rancangan yang sesuai
4. Memilih
sampel dan menentukan populasi
5. Melakukan
pembagian subjek ke dalam kelompok eksperimen / control
6. Memvalidasi
dan membuat instrument
7. Mengidentifikasi
prosedur serta menentukan hipotesis
2. Penelitian
Verifikasi (Pengujian)
Mengapa harus melakukan
Verifikasi/pengujian pada suatu penelitian ??? Tujuannya untuk mengecek suatu
kebenaran hasil dari penelitian lain atau yang telah ditelitinya.
Untuk menguji
suatu teori atau hasil penelitian sebelumnya, sehingga diperoleh hasil yang
memperkuat atau menggugurkan teori atau hasil penelitian sebelumnya atau menguji
seberapa jauh tujuan yang sudah digariskan itu tercapai atau sesuai dengan
harapan/teori yang sudah baku.
Misalnya, penelitian untuk menguji
teori fisika milik Albert Einstein.
3. Penelitian
Deskriptif (Mendeskripsikan)
Penelitian deskriptif merupakan
sebuah metode penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena-fenomena
yang ada, dan yang sedang berlangsung saat ini maupun yang lampau misalnya : Berapa lama seorang mahasiswa
dalam mengerjakan soal matematika. Penelitian deskriptif, bisa
mendeskripsikan sesuatu keadaan saja, tetapi bisa juga mendeskripsikan keadaan
dalam tahapan-tahapan perkembangannya. Penelitian demikian disebut penelitian perkembangan (developmental studies). Metode deskriptif dalam pelaksanaanya
dengan cara melakukan survey, studi kasus (membedakan antara kasus yang satu
dengan yang lainnya), studi komparatif, studi tentang waktu dan gerak,
menganalisis tingkah laku, dan analisis dokumenter.
4. Penelitian Historis (Merekonstruksi)
Merupakan penelaahan serta
sumber-sumber lain yang berisi informasi mengenai masa lampau dan dilaksanakan
secara sistematis. Atau dapat dengan kata lain yaitu penelitian yang bertugas mendeskripsikan gejala, tetapi bukan yang terjadi pada waktu penelitian dilakukan.
Penelitian ini bertujuan untuk
membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif, dengan cara
mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasi, dan mensintesiskan bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan atau generalisasi yang kuat.
Ciri-ciri
dari Metode Penelitian Historis antara lain yaitu :
a. Membuat
rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif dengan cara
mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasi serta mensistensikan bukti-bukti
untuk menguatkan fakta-fakta yang ada.
b. Data
yang dikumpulkan tidak hanya primer (yang diperoleh dari sumber primer, yaitu
hasil observasi, atau wawancara peneliti sendiri) tetapi juga sekunder
(diperoleh dari sumber sekunder, yaitu hasil observasi orang lain).
c. Untuk
menentukan bobot data, dilakukan dua macam kritik, yaitu (1) eksternal:
meneliti keaslian atau authenticity data, dan (2) internal: meneliti keakuratan
atau kebenaran data. Kritik internal ini menguji motif, kejujuran dan
keterbatasan si penulis yang mungkin melebih-lebihkan, mengurangi,atau
memalsukan data.
Contoh : Penelitian mengenai banjir dijakarta
Sumber :